Nagan Raya – Muhammad Zubir, SH, Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Nagan Raya menuding Bupati Nagan Raya, H. Jamin Idham bikin blunder terkait masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) Tiongkok ke wilayah tersebut pada, Selasa, 30 Maret 2020 malam.
Menurut zubir, karena sehari sebelumnya Bupati Nagan Raya, H. Jamin Idham mengatakan bahwa Anggaran Untuk Penanganan Covid-19 di Nagan Raya Tidak Terbatas.
“Ini jelas Blunder, karena seberapapun anggaran yang disiapkan Bupati Nagan Raya untuk penanganan Covid-19 tidak akan cukup dan terkesan tidak serius jika Pemerintah Nagan Raya tidak melakukan Pengawasan dan Pemeriksaan secara ketat dan teratur,” tegas Zubir pada media ini, Rabu, 1 April 2020.
Lanjut zubir, banyak masyarakat yang mengikuti Himbauan Pemerintah untuk Sosial Distanting dan Pembatasan Keluar Rumah, sementara 7 (Tujuh) Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok dibiarkan masuk ke Nagan Raya ditengah suasana pandemi virus corona yang semakin memburuk.
“Jangan sampai nanti kita kewalahan mengobati orang sakit karena Covid-19, karena kita tidak melakukan upaya pencegahan,” harapnya.
Apresiasi Masyarakat dan Polres.
Terkait masih bisa masuknya 7 (Tujuh) Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina,
Zubir menambahkan bahwa untung Masyarakat bergerak cepat menolak kedatangan mereka, sehingga masalah ini terdeteksi oleh masyarakat yang siaga dan Pihak Polres juga mengambil tindakan memulangkan mereka ke Jakarta
“Kita harus sama-sama menjaga, ini harus serius dan bukan main-main lho, jangan pernah anggap remeh masalah virus Corona ini, jangan sampai daerah kita menjadi seperti di Italia,” demikian Zubir.
Discussion about this post