Singkil – Ketua Umum KONI Aceh H. Muzakir Manaf melakukan kegiatan pelepasan tukik (anak penyu) hasil penangkaran ke laut lepas di Pantai Gampoeng Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil, Rabu 30 September 2020
Kegiatan tersebut merupakan salahsatu dari rangkaian kunjungan Mualem—sapaan akrab H. Muzakir Manaf ke Singkil dalam rangka pelantikan KONI Singkil, dan ke Pulau Banyak dalam rangka memantau perkembangan wilayah kepulauan eksotis yang ada di Aceh tersebut.
Seusai melihat-melihat perkembangan pariwisata dan menerima banyak keluhan dan asukan dari tokoh masyarakat setempat, Mualem berkesempatan melepaskan hewan yang dilindungi tersebut bebas ke laut lepas.
Tukik yang dilepaskan oleh Mualem itu merupakan hasil penjagaan penyu yang dilakukan oleh masyarakat Gampoeng Teluk Nibung di bawah pembinaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Anak-anak penyu yang baru menetas dijaga ketat oleh masyarakat setempat dari gangguan predator dan pencurian telur penyu.
“Penangkaran penyu ini harus terus dilakukan, sehingga ke depan penyu dapat terus berkembang dan tidak punah,” kata Mualem. Ia turut didampingi oleh Sekum KONI Aceh M. Nasir, S.IP, M.PA, dan Ketua Umum KONI Singkil Jafriadi. Hadir pula Ketua KPA Aceh Singkil Sarbaini, alias Agam.
Raut senang dan bahagia tampak dari wajah Mualem saat melihat tukik perlahan menjauh dari bibir pantai menuju laut lepas. “Senang, menyenangkan, dan bahagia,” kata Mualem mengungkap perasaannya.
Karena itu, Mualem menyarankan agar pelepasan tukik di Pulau Banyak dapat dikemas semenarik mungkin dan disosialisasikan sampai ke mancanegara sehingga lebih diketahui lagi oleh para turis dan para pemerhati lingkungan.
“Pulau Banyak memang sudah dikenal keindahannnya ke manca negara. Pelepasan tukik ini akan jadi atraksi wisata baru dan menyedot turis dalam dan luar negeri, akhirnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Pulau Banyak,” pesan Mualem.
Sumber : Siaran pers KONI Aceh
Discussion about this post