Sinabang – Beredar Vidio tak senonoh yang diduga dilakukan seorang oknum kepala sekolah Satap di Kabupaten Simeulue bersama seorang wanita tanpa busana.
Belum diketahui pasti status wanita bugil dalam vidio yang telah tersebar luas di sejumlah WAG khususnya warga pulau siumat itu, namun, keduanya diduga sedang melakukan vidio sex (vcs) melalui media sosial secara online.
Dalam vidio berdurasi 2 menit 42 detik itu diduga mereka melakulan aksi memperlihatkan intimnya masing-masing sambil melakukan percakapan melalui pesan chat.
Berikut isi percakapan dalam vidio yang talah betedar luas disejumlah WhatsApp WAG
-Aku vc, ngak liat batang kamu, sandarkan HP nya, aduh.
* Abg ngk nyaman disini.
– serius ngk sih, aku tak lihat batangnya, uda ngk telanjang, kan ngk serius, aku blokir saja, sudalah. begitu percakapan melalui pesan dalam vidio tersebut
Perilaku laku tak bermoral yang diduga dipertontonkan oleh seorang oknum kepala sekolah itu dinilai sejumlah pihak telah mencoreng nama baik dunia pendidikan di Kabupaten Simeulue
Salah seorang warga sekaligus wali murid desa Pulau Siumat mengaku sangat menyesalkan perbuatan tersebut, ia mengatakan seharusnya oknum pimpinan sekolah menjadi contoh yang baik bagi peserta didik, guru serta masyarakat dilingkungan pendidikan.
Namun sayang, oknum yang diduga kepala sekolah dalam vidio tersebut mempertontonkan prilaku tak bermoral kepada masyarakat simeulue terlebih kepada dunia pendidikan.
“Saya sudah menonton sendiri videonya, sangat disesalkan perbuatan tersebut, sungguh tidak bisa ditiru dan mencoreng dunia pendidikan Simeulue,”ungkap salah seorang warga yang juga wali murid pada media ini Sabtu, (13/4/24) kemarin.
Menurutnya Perbuatan tercela dan memalukan ini harus ada tanggapan serius dari Dinas pendidikan serta pimpinan kabupaten Simeulue.Sebab kata dia, perilaku memalukan tersebut sangat meresahkan para wali murid disana.
“Secepatnya dievaluasi jangan sampai menjadi buah bibir, dan meresahkan wali murid SDN-SMP Satap Pulau Siumat,” pungkas pria yang tak mau namanya disebut itu.
Sementara, oknum kepala sekolah tersebut saat dihubungi wartawan membantah bahwa dalam vidio yang terlah tersebar luas tersebut bukan dirinya.
“Sumpah demi Allah saya sedang difitnah oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan mengedit foto video saya di Facebook dan mengancam saya dan meminta uang 10 juta,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (14/4/2024).
“Kemarin itu juga orang ne kerim sama saya dan sempat ribut karena bukan saya, demi Allah saya tidak tau sama sekali itu,”pungkasnya.
Sementara itu, Kadis Penddikan Kabupaten Simeulue Firmanudin angkat bicara terkait isu tersebut, dirinya sudah memerintahkan Kabid GTK untuk mencari informasi lebih lanjut terkait kebenarannya.
“Apakah benar atau tidaknya berta yang beredar di media dan medsos, ujar Firmanudin singkat.
Discussion about this post