Bireuen – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, Usman Sulaiman kecewa terhadap Plt.Bupati Bireuen Muzakkar A.Gani, atas lambatnya pembagian paket sembako, kepada warga Bireuen yang terkena dampak Covid-19, Kamis, (23/4)
Menurutnya, puluhan ribu paket tersebut dibeli dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Bireuen, dengan keterlambatan itu telah berakibat pada tertundanya pemenuhan hak masyarakat, dan ini kesalahan yang sangat fatal
“Saya harus mengawasinya baik dari aspek ketepatan waktu, efesiensi, tepat sasaran dan juga memastikan kualitas pangan yang diterima rakyat memenuhi standar kesehatan yang diperlukan, ini menyangkut hajat hidup orang banyak. karena itu pemerintah harus lebih siap, sigap, serius dan bergerak cepat, tidak boleh lambat,” tegas Usman Sulaiman yang juga Ketua PKB Bireuen.
Dilanjutkan, seharusnya paket tersebut sudah diterima oleh masyarakat 2 hari sebelum meugang dalam rangka menyambut bulan ramadhan 1441 Hijriah. Bahwa ada informasi 40.259 paket sudah ada di gudang, untuk itu maka tidak boleh dibiarkan menumpuk lama di sana dan harus segera didistribusikan kepada orang yang berhak, dikarenakan mereka sangat menantikannya.
“Datanya harus valid sehingga tidak tumpang tindih, disini perlu penglibatan Keuchik dengan perangkat Gampong untuk proses validasi data, Babinsa dan Babinkamtibmas bisa juga diajak untuk bantu mempercepat proses distribusi, intinya saya minta Plt.Bupati untuk membangun kerja kolektif semua pemangku kepentingan dalam menghadapi dampak pademi Coronavirus Disease 2019 ini,” minta Usman.
Anggota DPRK tersebut juga menyarankan agar rantai distribusi sembako ini disederhanakan sehingga efektif, cepat dan tepat pada sasaran. Maka tidak ada alasan proses distribusi ini lambat, jika Plt.Bupati mau menggunakan hirarkhi organisisi pemerintah secara tepat.
“Jadi Plt, bupati bisa megendalikan dinas terkait dan 17 Camat, lalu dari Camat dapat menggunakan Keuchik dan melibatkan Babinsa serta Babinkamtibmas untuk mendistribusikan langsung ke tiap rumah penerima manfaat di masing-masing gampong. Dengan begitu maka sembako akan habis terbagi satu hari sebelum ramadhan tiba,” pungkas Usman politisi muda itu.
Discussion about this post