Banda Aceh – Ilham adalah anak yatim. Ilham (16), menderita liver dan bocor ginjal dari Gampong Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe yang dirujuk oleh RS Arun untuk penanganan medis lebih lanjutan di RSUZA Banda Aceh pada Selasa (20/10/2020) malam.
Sepupu ibunya, Zulfikar mengatakan Ilham adalah anak yatim. Ibunya hanya seorang janda miskin yang harus berjuang menghidupi tiga anaknya, termasuk Ilham yang kini sakit parah. Dalam kondisi seperti itu, mereka sangat berharap kehadiran pemerintah, dermawan, untuk membantu.
“Dalam kondisi seperti itu, mereka sangat berharap kehadiran pemerintah, dermawan untuk membantu,” kata Zulfikar.
Sejak dua tahun lalu, Ilham didera penyakit liver dan bocor ginjal sehingga remaja tersebut hanya bisa terbaring lemas atau meronta kesakitan.
Menurut Zulfikar Ilham merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan orangtua, almarhum Nasbi Karfiadi dan Afrina (38), warga Gampong Meuria Paloh, Dusun Keude Baroh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Ketika Ilham masih berusia 4 tahun, sang ayah meninggal. Jadilah dia bersama kakak perempuan dan adik laki-lakinya sebagai anak yatim yang diasuh oleh ibunda berstatus janda miskin.
Meski hidup dalam jeratan kemiskinan itu, Ilham dan kedua saudaranya tetap bersekolah. Sang ibu harus bekerja keras seperti menjadi tukang cuci untuk menghidupi ketiga anaknya.
Dalam perkembangannya, Ilham tumbuh sebagai seorang remaja energik hingga dia duduk di bangku SMK. Ilham juga tercatat sebagai pemain sepakbola yang bergabung dalam klub Kuta Pase FC.
Dua tahun lalu, kata Zulfikar, sekembali dari mengikuti turnamen sepakbola di Malaysia, tiba-tiba kondisi Ilham lemah. Awalnya, pihak keluarga mengira hanya keluhan lambung.
Penyakit yang mendera Ilham terungkap ketika keluar hasil lab dari RSU Cut Meutia Aceh Utara setelah dia dibawa ke praktik dr Darmadi di Lhokseumawe. “Hasil lab ternyata Ilham menderita liver dan bocor ginjal,” kata Zulfikar.
Sejak beberapa bulan terakhir, Ilham harus keluar masuk rumah sakit. Kondisi kesehatannya terus memburuk. Perutnya semakin membesar. Dia juga kesulitan buang air besar maupun kecil. Ilham hanya bisa terbaring lemah sambil meronta menahan sakit di rumahya.
Pada Sabtu (17/10/2020), Ilham harus dilarikan ke RS Arun karena kondisinya terus memburuk. Perutnya juga semakin membesar.
Hingga Senin (19/10/2020) malam, Ilham masih dalam perawatan tim medis RS Arun di Ruang Seulanga Kamar 51, dan dirujuk oleh RS Arun untuk penanganan medis lanjutan di RSUZA Banda Aceh pada Selasa (20/10/2020) malam.
Hasil lab dari RS Arun, menurut Zulfikar juga sudah keluar. Dokter menyarankan Ilham dirujuk ke RSUZA di Banda Aceh. Hingga kini, setelah dirawat lebih lanjut di RSUZA ruangan Arafah 1, Kamar 4.
“Ilham saat ini masih melewati masa perawatan lebih lanjut di RSUZA Banda Aceh, oleh karena itu, kami mengajak para anggota DPRA- DPD- DPR- RI, dermawan untuk membantu keluarga kurang mampu ini,” katanya.
Bagi anda yang ingin menyalurkan bantuan untuk membantu pengobatan ilham bisa kirimkan donasinya.
No HP : 082281013544
No WA : 085275200418
No Rek : 7142884296
(Bank MANDIRI Syariah A/N Zulfikar)
Discussion about this post