Bireuen – Untuk mendongkrak Pendapatan Asli Gampong (PAG) sepatutnya Gampong (desa) lain patut meniru langkah yang dilakukan oleh aparatur Desa Juli Tgk Dilampoh, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen. lihat saja mereka membentuk unit usaha produksi bata ringan (hebel) yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Gampong (BUMG/BUMDes) Pulo Keumiro.
BUMG Pulo Keumiro Gampong Juli Tgk Dilampoh membawahi tiga unit usaha, yaitu usaha loundry, simpan pinjam dan produksi bata ringan (hebel).
“Ini (produk bata ringan) unit usaha ke tiga milik BUMG Pulo Keumiro,” kata Keuchik (Kades) Gampong Juli Tgk Dilampoh, Taufik Rahadian kepada wartawan pada acara peusijuk (tepung tawar) unit usaha Bata Ringan BUMG Pulo Keumiro, Kamis (19/11/2020).
Menurut Keuchik Taufik Rahadian, unit usaha tersebut memproduksi bata ringan jenis Cellular Lightweight Concrete (CLC) atau yang diproses pengeringan alami.
Kapasitas produksi saat ini, kata Taufik, satu kubik perhari dengan menggunakan mesin mollen.
“Dan kita sudah persiapkan mixer (mesin pengaduk semen) yang mampu produksi 25 kubik perhari,” sebutnya.
Taufik yang didampingi Ketua Unit Usaha, Muntahar menjelaskan, penggunaan bata ringan untuk mendirikan bangunan sangat menguntungkan. Selain menghemat biaya, juga menghemat waktu pengerjaannya.
Hasil bata ringan produk BUMG Pulo Keumiro belum dipasarkan secara luas karena belum mendapatkan sertifikat. “Untuk mendapatkan sertifikat harus lulus uji lab (laboratorium) tekhnik. Dan sampelnya sudah dikirim ke lab tekhnik Unsyiah,” paparnya.
Lanjutnya, jika usaha ini berjalan akan membawa dampak bagi perekonomian masyarakat Gampong Juli Tgk Dilampoh dengan meningkatnya PAG dan terserap tenaga kerja lokal.
Untuk itu, Keuchik Taufik sangat mengharapkan dukungan dari Pemkab Bireuen dan Pemerintah Aceh.
“Harapan kami, pemerintah dapat memberikan perhatian demi keberlangsungan usaha BUMG. Dan hal yang berkaitan dengan perizinan kami siap mengikuti ketentuan yang berlaku,” sebutnya.
Menyangkut bahan baku untuk produksi bata ringan sebut Taufik, tidak sulit. Semua tersedia di lokal, kecuali foam atau busa untuk menambah gelembung udara yang membuat beton menjadi ringan didatangkan dari Jakarta.
Peusijuk unit usaha bata ringan Gampong Juli Tgk Dilampoh oleh Tgk Mukhtar, turut dihadiri Kadis DPMG PKB Bireuen Mulyadi, SH, Kadis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Bireuen Bob Mizwar SSTP MSi, Tenaga Ahli P3MD Bireuen, Mukhlis Aminullah, Munzir Amin, Babinsa Koramil Juli dan sejumlah tokoh masyarakat.
Discussion about this post