Banda Aceh – Demi mendongkrak pendapatan ekonomi rakyat Aceh ditengah Covid 19, Bank Indonesia Perwakilan Aceh menyelenggarakan kegiatan “Karya Kreatif Aceh”.
Acara tersebut langsung dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank BI Aceh Achris Sarwani di Kantor Perwakilan BI Aceh, Keudah, Banda Aceh, Jumat 20 November 2020.
Pembukaan acara itu turut di hadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan Aceh, Staf Wali Kota Banda Aceh, Staf Dekranas Provinsi Aceh, perwakilan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Aceh, Perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Aceh, atau yang mewakili, perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Aceh, Pimpinan Perbankan Serta perwakilan para pelaku UMKM mitra dan binaan Bank Indonesia.
Kepala Perwakilan Bank BI Aceh dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kali pertama digelar di provinsi Aceh. Penyelenggaraan event ini juga merupakan bagian dari penyelenggaraan rangkaian kegiatan sejenis yang dilakukan oleh kantor perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia.
“Karya Kreatif Aceh pada tahun ini memiliki tagline “Keu Aceh Geutanyo Beukarya”, yang dalam bahasa Indonesia dapat dimaknai “Demi Aceh Kita Berkarya.” Sebut Sarwani.
Sebut Sarwani, pemilihan tagline ini dilatar belakangi oleh filosofi dari makna kreasi itu sendiri, yang diperkuat dengan nuansa kedaerahan. Kreasi dapat dimaknai sebagai sebuah hasil cipta, hasil daya imajinasi, dan seringkali memiliki kemiripan makna dengan kata “karya”.
Selanjutnya, hasil kreasi seseorang merupakan perwujudan dari sebuah ide dan/atau gagasan yang berangkat dari berbagai nilai yang dimiliki oleh sang kreator. Ide sendiri dapat dimaknai sebagai gagasan yang tersusun di dalam pikiran.
Lebih lanjut, Kepala BI Aceh menyebutkan, dengan tagline tersebut, kami berharap event KKA menjadi salah satu icon pameran berbagai hasil karya para pelaku usaha yang memiliki gagasan, ide, visi dan pemikiran demi mendorong perekonomian dan kesejahteraan Aceh melalui berbagai bentuk kreativitas dalam menghasilkan produk produk yang unik dan berdaya saing.
“Namun kreativitas yang disajikan dalam ajang ini difokuskan pada beberapa sektor, diantaranya makanan/minuman, kain, fashion, dan kerajinan/kriya. Dengan adanya fokus pada beberapa sektor ini, diharapkan dampak positif penyelenggaraan Karya Kreatif Aceh tidak hanya memberi manfaat secara ekonomi, tetapi juga mampu memelihara kearifan seni dan budaya local khas daerah.”lanjutnya.
Untuk mendukung kemudahan proses bertransaksi, BI Aceh juga akan menyiapkan akun Tokopedia dengan nama “UMKM BI Aceh” yang menjual berbagai produk yang disajikan di pameran ini. Dengan demikian, di harapkan peluang peningkatan sales dapat terjadi tidak hanya di dalam area hall, tetapi juga dapat dilakukan transaksi secara online.
“Acara Karya Kreatif Aceh ini akan dimeriahkan dengan 5 talkshow yang membahas berbagai hal, mulai dari mengulas tentang karya putra putri Aceh, berbagi cerita tentang kisah sukses para millenial entrepreneur Aceh. mengulas potensi fashion di Aceh, hingga urgensi pengembangan UMKM berbasis digital dan teknik foto produk,” jelas Sarwani mengakhiri kata sambutannya.
Sumber : Rilis BI Perwakilan Aceh
Discussion about this post