Aceh Besar – TVRI Aceh mengundang Bupati Aceh Besar yang diwakili Plt Sekda, Abdullah SSos, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dr Silahuddin MAg, dan Kepala Dinas Kesehatan, Anita SKM dalam acara Suara Publik dengan topik “Peluang Belajar Tatap Muka Ditengah Pandemi”, Senin (7/12/2020) di Studio TVRI.
Kegiatan tersebut, berhubung bersamaan dengan acara lainnya, sehingga tidak dapat disiarkan secara live, hanya direcord dan akan disiarkan di waktu yang lain.
Plt Sekda, Abdullah SSos dalam kesempatan itu mengatakan alhamdulillah Aceh Besar sudah zona orange dan menuju zona hijau. Di awal januari sesuai edaran Menteri disebutkan sudah bisa buka sekolah, namun tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Kami sudah menyampaikan kepada Dinas Pendidikan untuk mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan sekolah menyambut mulai dibukanya sekolah di era new normal nanti, “katanya.
Lanjut Abdullah, kami juga terus melakukan sosialisasi dan mengingatkan akan pentingnya menjaga dan mengikuti anjuran kesehatan, jangan sampai lengah dan kita terus mengawasi bersama-sama.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud), Dr Silahuddin MAg menjelaskan diawal pandemi kita sudah melakukan sosialisasi dan briefing ke sekolah-sekolah tentang bagaimana membuat desinfektan, mencegah penyebaran covid 19.
“Sehingga sekolah-sekolah sudah siap dan guru-guru serta siswa juga paham dalam menghadapi covid-19, “katanya.
Pembelajaran selama ini sudah berjalan secara daring dan luring, di daerah yang internetnya dan penyebaran covid sedikit tinggi dilakukan dengan daring tinggi, luring rendah.
Sementara di daerah yang penyebaran covid rendah bahkan nol sama sekali, dilakukan daring rendah, luring tinggi bahkan luring penuh dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kadisdikbud juga mengharapkan kepala sekolah, guru, dan wali murid menjadi model bagi penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan cuci tangan pakai sabun, sehingga siswa-siswa dapat mengikutinya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan, Anita SKM mengatakan Dinas Kesehatan siap mendukung dan membantu Dinas Pendidikan mengenai penyediaan alat kesehatan seperti obat-obatan dimasa pandemi ini, apalagi dalam kesiapan mulai sekolah di new normal nantinya.
Pihaknya juga melakukan kunjungan berkala ke sekolah-sekolah dalam kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan pemberian vitamin untuk guru dan siswa.
“Disamping itu kami juga terus melakukan penyuluha-penyuluhan dan sigap bila ada yang menderita ispa, pilek, dan demam langsung diperiksa untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, “pungkas Anita.
Discussion about this post