Aceh Besar – Satu hal yang patut dan harus dicontoh dari Pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Kabupaten Aceh Besar. Mereka tidak hanya berwacana namun terus berkontribusi nyata untuk umat meski dalam kondisi sulit.
Setelah sebelumnya sukses melaksanakan pelatihan kehumasan untuk kader kali ini menggelar pelatihan dasar legalitas usaha bagi UMKM.
Acara tersebut diselenggarakan di Aula Kantor PKS Aceh Besar, Gampong Meunasah Krueng, Ingin Jaya, Minggu 5 September 2021 diikuti sejumlah pelaku UMKM di Aceh Besar.
Turut menghadirkan tiga pembicara, diantaranya; Ketua Bidang BPJE DPD PKS Aceh Besar Farid Rizki, Ketua Koperasi Syariah Mandiri Sejahtera Aceh yang juga owner “WINA MANDIRI’ Darwina SP dan Owner “Dzakee Olshop” Irma Zakiati.
Sekretaris DPD PKS Aceh Besar Zulfikar Aziz, SE mengungkapkan pelatihan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk perhatian dan komitmen PKS Aceh Besar dalam membantu pelaku UMKM di Aceh Besar dimasa selit akibat pandemi covid 19. Terutama untuk melakukan monitoring bisnis pelaku UMKM dan membantu pengurusan izin atau legalitas usaha.
Selain itu untuk mempercepat peningkatan jumlah UMKM dan bisa memanfaatkan jalur digital dalam memasarkan produk serta meningkatkan produktivitas penjualan produk lokal hingga menunjang keberlangsungan UKM yang ada di Aceh Besar.
“Apalagi dalam kondisi pandemi Covid 19, UMKM tidak boleh mati dan harus kita berdayakan karena disektor tersebut menyumbang angka tenaga kerja yang sangat banyak,” ungkap Zulfikar Aziz pada media ini.
Sementara itu Ketua DPD PKS Aceh Besar Hanifullah SPdI mengapresiasi pelatihan ini sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas dan pengelolaan usaha kepada pelaku usaha di Aceh Besar.
“Pelatihan seperti ini sangat penting, selain menambah pengetahuan tentang legalitas usaha juga proses managemen usaha dan pemasaran,” ujar ustad Hanif begitu namanya disapa.
Selanjutnya, disampaikan terkait permasalahan utama UMKM di Aceh Besar selama pandemi, sedikit ada kesulitan terutama pemasaran dan manajemen keuangan yang belum tertata dengan benar.
“Oleh karena itu, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para SDM Usaha Kecil dalam mewujudkan sinergisitas antara pemerintah dengan Usaha Kecil yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan rakyat,” tambah ustad Hanif.
Manajemen keuangan dan strategi pemasaran sendiri merupakan ujung tombak keberlangsungan suatu usaha. Adanya strategi pemasaran yang baik dan pengelolaan keuangan yang mumpuni, membuat suatu usaha dapat bertahan dan berkembang.
“Suatu usaha meski mampu berproduksi secara cepat dan masif, tanpa kemampuan pemasaran produk akan berujung pada pelemahan nilai jual barang. Sementara kemampuan produksi dan pemasaran saja tidak cukup, usaha harus punya kemampuan pencatatan keuangan,” harap ustad Hanif.
Discussion about this post