Pulo Aceh – Kondisi bangunan Kantor Urusan Agama (KUA) Pulo Aceh di Gampong Lampuyang, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar sangat memprihatikan.
Bagaimana tidak, saat ini kondisi bangunan yang melayani keagaamaan masyarakat khususnya pernikahan itu tampak rusak parah dan sudah lama tidak dipergunakan lagi.
Pantauan media ini dilapangan, Selasa 19 Oktober 2021 kondisi bangunan sudah hampir roboh. Meski masih berdiri, hampir seluruh bagian atap sudah jatuh.
Begitupun kosen pintu dan jendela juga telah lapuk. Jendela dan pintu diseluruh ruangan juga tidak ada lagi kecuali pintu depan yang sudah lapuk. Ini mengakibatkan hewan liar masuk dan membuang kotoran disana.
Belum lagi bagian dinding yang sudah dilapisi lumut dan kerak hitam serta kondisi bangunan berwarna hitam putih lapuk. Tinggal menunggu waktu saja bangunan tersebut akan roboh.
Seorang warga disana, Jamaluddin mengaku miris melihatnya. Katanya, meski kondisi tersebut sudah berlangsung lama namun tidak ada perhatian pemerintah.
“Padahal pembangunan KUA tersebut dibangun dengan uang Rakyat. Namun bangunan KUA saat ini juga belum ada tanda perbaikan pekerjaan rehab dan dibiarkan terbengkalai begitu saja sehingga hancur begitu saja,” ujarnya.
Jamaliddin menilai seharusnya Kemenag Aceh Besar dapat memperhatikan kondisi bangunan ini dan juga pemerintah daerah harusnya ada upaya bagaimana pembangunannya bisa dilanjutkan.
“Ia juga meyakini bahwa pemerintah Kabupaten yang saat ini dipimpin oleh Mawardi dan Waled Husaini yang begitu punya kekuatan semangat juang tinggi untuk membangun daerah bisa menyelesaikan permasalah ini.
Sekalipun bangunan KUA Lampuyang tersebut dikerjakan pada periode pimpinan lama, tapi rasa tanggung jawab tetap punya milik bersama di masa pemerintahan sekarang,’ kata Jamaluddin.
Sementara itu Media ini belum berhasil menghubungi kepala kementrian agama Kabupaten Aceh Besar tentang kondisi rusak parah bangunan KUA Pulo Aceh yang berada di Gampong Lampuyang. (D)
Discussion about this post