KONTRASACEH – PELANTIKAN Kepala Desa (Kades) atau Geuchik terpilih dalam pemilihan keuchik langsung (Pilchiksung) serentak Kabupaten Aceh Besar pada 4 Oktober 2021 periode 2021-2025 dilakasanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes).
Acara yang digelar di Jantho Sport Canter (JSC), Kamis (25/11/2021) dihadiri Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali berserta jajaran. Usai pelantikan, atas nama DPRK Aceh Besar Zulfikar Aziz, SE menyampaikan ucapan selamat kepada Geuchik terpilih yang dilantik hari ini.
“Pertama kepada 236 Geuchik terpilih yang dilantik hari ini, kami DPRK Aceh Besar mengucapkan selamat. Mulailah bekerja, semoga amanat yang diberikan oleh masyarakat tidak disia-siakan karena kepercayaan yang telah diberikan masyarakat itu tidak mudah, perlu perjuangan dan kerja keras,” ucap Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Zulfikar Aziz, SE pada media ini.
Pihaknya juga berharap Geuchik terpilih yang dilantik agar mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Terutama soal pengelolaan keuangan desa yang diharapkan bisa memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa dalam kondisi pandemic covid 19 yang masih melanda.
“Besar harapan kami agar Geuchik yang baru akan membawa perubahan bagi masing masing desa. Tentunya melalui terobosan program-program pemberdayaan dan pembangunan desa serta pengelolaan dana desa yang baik, profesional, dan transparan,” harapnya.
Selain itu, para Geuchik terpilih diharapkan saling berkolaborasi serta bersinergi untuk akselerasi berbagai program kegiatan yang akan dilaksanakan Pemerintah Daerah. Sehingga pembangunan di Kabupaten Aceh Besar bisa selaras demi kesejateraan masyarakat.
“Ada banyak hal yang harus kita lakukan, tapi kemampuan dana desa terbatas. Disitulah kehadiran pemerintah desa dibutuhkan. Karena itu, Geuchik harus bisa bersinergi dan kolaborasi agar pembangunan dapat terealisasi dengan baik,” harap politisi PKS itu.
Khususnya dalam peningkatan PAG Gampong, Ia meminta Geuchik juga harus berinovasi dalam meningkatkan keuangan Gampong mengingat kondisi keuangan daerah yang semakin berat baik pusat dan daearah, maka peningkatan PAG Gampong dengan menguatkan BUMG menjadi keniscayaan.
“Kemudian memberantas rentenir, penguatan syariat islam dan membangun kearifan lokal kembali seperti mengaji di malam hari, budaya goto royong harus juga digalakkan kembali untuk menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Kemudian, yang lebih penting adalah soal penertiban hewan ternak. Dimana harus melibatkan seluruh warga dalam menertipkan ternak-ternak yang kian meresahkan.
“Kita mengapresiasi beberap gampong di Kecamatan Baitussalam yang sudah punya Reusam Gampong mengatur tentang ternak ini. Kita berharap diikuti oleh gampong-gampong lain agar ketertiban di Aceh Besar ini dapat berjalan dengan baik,”harap dewan dua periode itu.
Discussion about this post