Aceh Besar – Anggota Tingkat Wilayah Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Kabupaten Aceh Besar, M. Amin meminta Kabid Aset BPKD Pemkab Aceh Besar jangan banyak bicara soal dugaan mobil dinas yang diganti menjadi plat hitam.
“Sudah menjadi rahasia umum kalau mobil dinas di Aceh Besar banyak diganti plat merah menjadi hitam, jadi jangan banyak bicara kalau Pak Kabid berani tindak saja,” tegas M. Amin pada media ini, Kamis 28 Juli 2022.
Sepengatahuan M. Amin banyak mobil dinas di Aceh Besar secara terang terangan mengganti plat menjadi hitam, sebut saja beberapa mobil Doble Cabin yang di gunakan kepala OPD.
“Saya menilai, dinas- dinas ini memang tidak takut karena tidak ada tindakan yang diambil,” ujarnya.
Menurut M. Amin, tindakan tegas itu harus diambil karena memang telah menyalahi aturan yang berlaku dan bisa menimbulkan presiden buruk dikemudian hari yang dapat merusak citra dan wibawa Pemkab dan rakyat Aceh Besar.
Selain itu, persoalan pengantian warna plat hitam di Aceh Besar, sebenarnya bukan lagi persoalan baru. Sebab masalah itu sudah kerap muncul dan sering dilaporkan oleh masyarakat, LSM melalui media-media ke Pemkab Aceh Besar, hanya saja laporan yang disampaikan berbagai elemen atau masyarakat terkesan tidak ditanggapi.
“Sebab sampai sejauh ini hal itu masih saja terjadi dimana sejumlah mobil dinas miliki Pemkab Aceh Besar secara terang-terangan diganti warna platnya dari merah menjadi hitam,” ungkapnya.
Itu sebabnya, M. Amin meminta pihak penegak hukum setempat menyikapi persoalan itu dengan serius, dan meminta petunjuk dan perintah Plt Bupati Aceh Besar untuk menarik mobil-mobil dinas yang masih membandel pakai plat hitam.
Sebelumnya, Kabid Aset BPKD Pemkab Aceh, Ridwan mengatakan akan segera melakukan sidak dan jika terbukti akan menarik seluruh mobil yang mengganti mobil dinas ber plat hitam.
Discussion about this post