Banda Aceh – SMK Pertanian Pembangunan (PP) Negeri Bireuen berhasil meraih juara satu kategori pembuatan Video Blogging (Vlog) pada kegiatan Youth Agripreneur Festival (YAF) & Job Fair 2022 di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, Selasa (30/08/2022).
Kegiatan yang mengangkat tema “Peran Pemuda Milenial Dalam Mewujudkan Ketahanan dan Integritas Pangan” ini diikuti oleh mahasiswa beserta alumni Polbangtan dan siswa siswi SMK PP Negeri regional Sumatera di bawah binaan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).
Kepala SMK PP Negeri Bireuen, Hamdan S.Pd, M.Pd menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih anak didiknya pada ajang festival tingkat regional Sumatera tersebut.
“Alhamdulillah, semua ini berkat kerja keras kita bersama dengan tim yang solid sehingga dapat mengantarkan anak-anak kita untu meraih prestasi tersebut,” ucapnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini sebagai motivasi bagi anak-anak muda untuk terus melestarikan dan meningkatkan kegiatan melalui Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI), sehingga dapat melahirkan para entrepreneur milenial dari sektor pertanian.
“Pada prinsipnya, SMK PP Negeri Bireuen saat ini sedang bergerak untuk terus maju dan berkembang, khususnya dalam meningkatkan kualitas anak didik yang akan menjadi lulusan dari SMK PP Negeri Bireuen ke depan,” kata Hamdan.
Karena itu, dirinya selaku pimpinan sekolah terus menekankan kepada seluruh civitas akademika baik itu jajaran pimpinan, dewan guru, dan staf untuk dapat mendidik anak-anak dengan betul-betul agar SMK PP Negeri Bireuen bisa menjadi sekolah pencetak wirausaha muda ke depan, khususnya di sektor pertanian.
“Didiklah mereka dengan betul-betul, karena saya punya visi dan harapan agar sekolah kita mampu menjadi soko guru bagi generasi muda, khususnya dengan generasi milenial untuk menaruh kembali cinta mereka pada dunia pertanian,” ungkap Hamdan.
Ia juga berharap SMP PP Negeri Bireuen mampu melahirkan generasi milenial berjiwa wirausaha yang berorientasi kepada melahirkan tenaga-tenaga terampil, tidak hanya mampu menjadi tenaga kerja, tapi harus juga mampu menjadi pembuka lapangan kerja.
“Pemerintah pun menginginkan SMK PP Negeri itu bisa menjadi salah satu kawah candradimuka dalam rangka pengentasan pengangguran. Maka diharapkan para lulusan SMK PP Negeri nantinya mereka bisa terampil dan mandiri menjadi pengusaha pengusaha muda,” tutur Hamdan.
“Inilah yang diharapkan, karena jika ini bisa terwujud, maka saya yakin 5 tahun ke depan Indonesia akan menjadi negara maju, di mana anak-anak kita yang dari SMK PP ini mampu melahirkan dan memproduksikan produk-produk yang berkualitas, jangankan untuk dipakai dalam negeri bahkan ke luar negeri sekalipun,” ujar Hamdan.
Menurutnya, jika dilihat dari momentum festival ini, sangat tepat seiring dengan perkembangan dan tujuan dari pembangunan nasional yaitu ingin menjadi negara maju dengan tingkat produktivitas, khususnya untuk melahirkan generasi-generasi yang berjiwa entrepreneur atau wirausahawan di sektor pertanian.
“Sektor pertanian adalah tujuan dan program pembangunan pertama untuk kemajuan suatu bangsa, karena tanpa pembangunan yang betul-betul berpondasi kuat, maka mustahil bagi suatu negara untuk bisa menjadi negara maju,” tutup Hamdan. (M)
Discussion about this post