Aceh Jaya – Sebanyak tiga pekerja perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Tunggal Perkasa Plantation (TPP3) di Desa Crak Mong, Kecamatan Sampoiniet, Aceh Jaya, tewas pada Selasa (10/10/2023) malam.
Mereka dilaporkan terjepit oleh alat berat saat bekerja.
“Benar, korban sudah meninggal dunia di lokasi kejadian, ketiganya temukan dalam keadaan terjepit grader,” kata Keuchik (kepala desa) Crak Mong Sulaiman HS, di Aceh Jaya, Rabu (11/10/2023), seperti dilansir Antara.
Salah seorang korban kecelakaan terjepit alat berat itu merupakan satu orang warga Desa Crak Mong atas nama Nasruddin yang merupakan operator grader.
Lalu, korban kedua atas nama Rahmad Amin asal warga Meulaboh selaku helper grader, dan korban ketiga atas nama Santo asal warga Nagan Raya selaku operator bomag.
Sulaiman menjelaskan, kejadian nahas itu terjadi sekitar 13.00 WIB.
Namun, karena keterbatasan alat, evakuasi para korban berlanjut hingga malam dan jenazahnya baru tiba di Puskesmas Sampoiniet pada 23.00 WIB.
“Untuk ketiga jenazah sudah dibawa pulang ke rumah duka masing-masing, baik yang di Meulaboh maupun di Nagan Raya,” kata Sulaiman.
Terkait insiden itu, PT Tunggal Perkasa Plantation (TPP3) menjelaskan peristiwa itu terjadi di Gunung Tunji dengan medan berbukit-bukit.
Saat itu, lokasi diguyur hujan lebat yang membuat tanah menjadi basah dan licin.
“Ketika menuruni bukit dalam perjalanan hendak pulang, alat berat (grader) yang ditumpangi terguling dan menimpa ketiga korban,” kata CDO PT TPP3 Azra Husaini.
Azra menjelaskan, terhadap musibah yang menimpa karyawan mereka tersebut, perusahaan perkebunan kelapa sawit di Aceh Jaya itu langsung mengevakuasi dan mengantar jenazah ke rumah duka, hingga proses pemakaman.
Perusahaan juga membantu meringankan kesedihan keluarga dengan memberikan santunan duka cita dan hak-hak normatif ketiga korban.
“Adapun hak-hak tersebut yakni dana pensiun, BPJS Ketenagakerjaan, beasiswa anumerta kepada ahli waris atau anak korban, dan hak pesangon yang diberikan tujuh hari setelah meninggal,” demikian Azra Husaini.
Sumber : Kompas.com
Discussion about this post