Aceh Besar – Uji DNA kerangka manusia yang ditemukan dalam drum di sungai Aceh Besar belum membuahkan hasil karena sampel rusak. Polisi akan mengirimkan sampel baru ke Labfor Bareskrim Polri.
“Sudah kita cek ternyata jawaban dari Labfor itu profil DNA-nya nggak keluar disebabkan kemungkinan ada kerusakan di sampel yang kami kirim,” kata Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam saat dimintai konfirmasi detikSumut, Rabu (17/10/2023).
Carlie menjelaskan, sampel yang dikirim sebelumnya berupa tulang. Namun belum diketahui secara pasti penyebab kerusakan sampel tersebut.
“Jadi kita tanya kenapa bisa rusak itu banyak faktor bisa pengaruh iklim, cuaca, lingkungan dan sebagainya,” jelasnya.
Menurutnya, Satreskrim Polres Aceh Besar hari ini mengirimkan sampel lain ke Labfor. Hasilnya diperkirakan bakal keluar tujuh hari ke depan.
“Hari ini kita kirim sampel berupa gigi,” ujar mantan Kapolres Gayo Lues itu.
Polisi masih berupaya mengungkap identitas mayat tersebut. Sejauh ini sudah ada beberapa warga yang kehilangan keluarga membuat laporan ke Polres Aceh Besar.
Sebelumnya, penemuan drum berisi tulang belulang itu bermula saat seorang warga setempat, Muhda Hadi Saputra, hendak mengambil air di sungai untuk menyiram tanaman, Minggu (1/10) sore. Muhda disebut penasaran dengan keberadaan drum di sungai tersebut sehingga ingin membukanya.
Ketika dibuka, Muhda disebut kaget setelah melihat isi di dalamnya berupa tulang belulang. Dia lalu melaporkan temuan tersebut ke Bhabinkamtibmas Polsek Indrapuri.
“Ketika drum dibuka, dia menemukan sejumlah tulang yang diduga kuat merupakan kerangka manusia,” jelas Kasat Reskrim Polres Aceh Besar Iptu Subihan Afuan Ardhi, Senin (2/10).
Menurut Subihan, tim identifikasi Polres Aceh Besar meluncur ke lokasi sekitar pukul 19.00 WIB. Di lokasi, polisi juga menemukan pakaian korban yang masih utuh.
“Dari petunjuk yang ditemukan, terlihat adanya baju kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13 dan celana bahan kain,” jelas Subihan.
Polisi masih menyelidiki penemuan kerang dalam drum tersebut. Polisi mengimbau warga yang ada kehilangan anggota keluarganya untuk melapor.
“Polres Aceh Besar mengimbau kepada masyarakat yang ada kehilangan keluarga dengan ciri-ciri pakaian tersebut untuk segera menghubungi Polsek terdekat atau Polres Aceh Besar guna membantu identifikasi lebih lanjut,” ujar Subihan.
Sumber : Detik.com
Discussion about this post