Banda Aceh –Aktivis Pergerakan Aceh, Chaidir Furrazinur meminta pemerintah pusat khususnya pemerintah Aceh sadar terhadap permasalahan etnis Rohingya.
Etnis Rohingya yang terus berdatangan ke Aceh mendapatkan penolakkan dari masyarakat.
Penolakkan tersebut terjadi dikarenakan kurang tertibnya para etnis Rohingya ketika berada di camp penampungan.
Lanjut, Chaidir Furrazinur, memyampaikan bahwa pemerintah pusat khususnya pemerintah Aceh harus sadar terhadap permasalahan etnis Rohingya.
“Saat ini permasalahan etnis Rohingya yang terus berdatangan ke Aceh adalah permasalahan serius, karena Indonesia saat ini juga harus menangani kemaslahatan rakyat sendiri
ketimbang harus menampung para etnis Rohingya,” ujar Chaidir.
Seperti yang kita ketahui bahwa para etnis Rohingya sudah beberapa kali mendarat di Aceh dengan beberapa titik di Provinsi Aceh.
Chaidir menambahkan bahwa Pemerintah saat ini harus fokus menyelesaikan permasalahan etnis Rohingya yang terus membuat keresahan di tengah-tengah masyarakat Aceh, mulai dari membuang makanan yang diberikan masyarakat hingga membuat kejahatan yang melanggar hukum.
“Sudah cukup bagi masyarakat Aceh terus menampung para etnis Rohingya namun berbalas dengan kejahatan yang mereka lakukan sehingga masyarakat saat ini sudah muak dengan sikap mereka dan melakukan penolakkan. Pemerintah harus fokus menyelesaikan permasalahan para etnis Rohingya yang bisa dikatakan saat ini masyarakat Aceh sudah tidak ingin menerima mereka mendarat di Aceh lagi,” tambah Chaidir.
Pemerintah Aceh harus tegas dalam penanganan imigrasi ilegal yang dilakukan oleh para etnis Rohingya sehingga nantinya akan berdampak pada ketentraman masyarakat Aceh itu sendiri.
“Kami meminta kepada Pemerintah Aceh untuk cepat melakukan evakuasi kepada etnis Rohingya sampai Aceh ini bersih dari imigrasi ilegal seperta mereka, jika Pemerintah Aceh masih lambat dalam penanganan para etnis tersebut maka kami akan melakukan aksi besar-besaran dengan mengajak seluruh elemen masyarakat dan akan kami evakuasi sendiri,” tutupnya.(*)
Discussion about this post