Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Aceh akan menggelar peringatan maulid raya Nabi Muhammad SAW pada Minggu (17/12/2023) besok di Taman Bustanussalatin, Kota Banda Aceh.
Peringatan maulid yang sudah menjadi agenda tahunan DPW PKS Aceh itu turut mengundang seluruh masyarakat untuk menghadiri acara tersebut. Selain itu, panitia juga mendatangkan Tgk Junaidi Ilyas sebagai penceramah.
Sementara itu, panitia juga menghadirkan Qari Juara 1 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh tahun 2023, Fudhail Zubairy untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dalam peringatan Maulid 1445 Hijriah tersebut.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Aceh, Tgk H Makhyaruddin Yusuf mengatakan peringatan maulid kali ini akan menjadi acara yang berkesan dan sarat makna. Peringatan Maulid bukan hanya perayaan keagamaan semata, tetapi juga menjadi momen penting untuk merefleksikan nilai-nilai Islam dan meningkatkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
“Kami mengundang seluruh masyarakat Aceh untuk turut merayakan Maulid Raya bersama PKS di Taman Bustanussalatin. Ini adalah momen kebersamaan dan refleksi bersama untuk mendekatkan diri kepada ajaran Islam,” kata Tgk H Makhyaruddin Yusuf.
Acara akan dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan masyarakat, dengan rangkaian acara yang menarik. Host acara, Insya Bang Prak, akan memandu jalannya acara dengan penuh semangat.
Perayaan Maulid Raya juga akan dimeriahkan oleh tim zikir Cakradonya, menciptakan suasana yang khusyuk dan penuh keberkahan. Selain itu, Tim hadrah Baitul Quran akan menyuguhkan penampilan yang menggugah hati.
PKS Aceh berharap bahwa acara Maulid Raya ini tidak hanya menjadi sarana untuk merayakan momen bersejarah dalam Islam, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga Aceh. Masyarakat diundang untuk turut serta dalam acara keagamaan ini, yang dijamin akan memberikan pengalaman yang berkesan dan mendalam.
“Selain itu kita berharap dengan peringatan maulid ini, semoga Allah memberikan keberkahan dan memberikan pemimpin yang shaleh serta amanah untuk memimpin Indonesia dimasa mendatang,” harap Ustad Mahyar begitu namanya disapa.
Discussion about this post