Sinabang – Vidio Call Sex (VCS) yang diduga dilakukan seorang oknum Kepala Sekolah di Kabupaten Simeulue bersama seorang wanita tanpa busana mulai ditelusuri instansi Dinas Pendidikan setempat.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue, Firmanudin saat di konfirmasi media ini menyebut bahwa pihaknya akan segera mencari kebenaran vidio call sek yang telah beredar luas disejumlah WhatsApp WAG terutama warga pulau Siumat hingga meresahkan warga Simeulue.
“Saya sudah perintahkan kepala bidang GTK untuk mencari informasi lebih lanjut benar atau tidaknya berita yg beredar di media dan medsos,”ujar Firmanudin
Menurutnya jika vidio yang telah mencoreng nama baik dunia bapenddikan di kabupaten Simeulue itu benar sebagaimana dikabarkan, pihaknya akan memeberikan sanksi terhadap oknum kepala Sekolah tersebut.
“Yang pasti turun dari jabatan kepala sekolah kalau itu benar yg dia perbuat,”tegas Firmanudin,kepada media ini, Senin (15/4/24).
Sebelumnya diberitakan sejumlah media online, Beredar Vidio tak senono diduga merupakan seorang oknum kepala sekolah satap pulau siumat kecamatan Simeulue Timur kabupaten Simeulue bersama seorang wanita tanpa busana
Belum diketahui pasti status wanita bugil Dalam vidio yang telah tersebar luas di sejumlah WAG khususnya warga pulau siumat itu, namun, keduanya diduga sedang melakukan vidio sex (vcs) melalui media sosial secara online.
Dalam Vidio berdurasi 2 menit 42 detik itu Diduga mereka melakulan aksi memperlihatkan intimnya masing masing
Salaseorang warga sekaligus wali murid desa Pulau Siumat yang sangat menyesalkan perbuatan tersebut, ia mengatakan seharusnya oknum pimpinan sekolah menjadi contoh yang baik bagi peserta didik, guru serta masyarakat dilingkungan pendidikan
Namun sayang, oknum yang diduga kepala sekolah dalam vidio tersebut mempertontonkan prilaku tak bermoral kepada masyarakat simeulue terlebih kepada dunia pendidikan
“Saya sudah menonton sendiri videonya, sangat disesalkan perbuatan tersebut, sungguh tidak bisa ditiru dan mencoreng dunia pendidikan Simeulue,”ungkap salah seorang warga dan juga walli murid namanya diminta tidak ditulis kepada media ini Sabtu, (13/4/24) kemarin
Menurutnya Perbuatan tercelah dan memalukan ini harus ada tanggapan serius dari Dinas pendidikan serta pimpinan kabupaten Simeulue.Sebab kata dia, perilaku memalukan tersebut sangat meresahkan para walli murid disana
“Secepatnya dievaluasi jangan sampai menjadi buah bibir, dan meresahkan wali murid SDN-SMP Satap Pulau Siumat.” Pungkasnya
Sementara, oknum kepala sekolah tersebut saat dihubungi wartawan membantah bahwa dalam vidio yang tersebar luas tersebut bukan dirinya
“Sumpah demi Allah saya sedang difitnah oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan mengedit foto video saya di Facebook dan mengancam saya dan meminta uang 10 juta,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (14/4/2024).
“Kemarin itu juga orang ne kerim sama saya dan sempat ribut karena bukan saya, demi Allah saya tidak tau sama sekali itu,” pungkasnya.
Discussion about this post