Banda Aceh – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh membeberkan penyebab fenomena suhu panas yang menerjang kota Banda Aceh.
Dalam sepekan terakhir, Kota Banda Aceh dan sekitarnya memang sering dilanda fenomena suhu panas. Tidak hanya terjadi saat siang hari, bahkan malam hari pun tidak kalah panasnya.
Berdasarkan analisis dari Stasiun Klimatologi Aceh Besar, daerah sekitaran Banda Aceh, Pesisir Utara Aceh hingga Aceh bagian Timur sudah memasuki musim kemarau.
“Sedangkan pesisir bagian barat Aceh, Aceh bagian selatan, dan Sebagian Aceh bagian tengah masih berada di musim hujan,” ungkap Forecaster BMKG SIM Banda Aceh, Rafli, Selasa (30/4/2024).
Kemudian untuk suhu tertinggi selama seminggu terakhir berkisar antara 33-34 C. Namun, dalam prakiraan, terpantau wilayah Aceh masih terdapat potensi hujan ringan hingga lebat di Pesisir Barat dan Aceh bagian tengah.
Selain memasuki musim kemarau, fenomena suhu panas ternyata juga disebabkan oleh peristiwa tutupan awan yang kerap terjadi saat malam hari.
Bahkan, pada Senin Malam (29/4/2024), terpantau suhu di Kota Banda Aceh mencapai 26C, yang mana normalnya suhu saat malam hari hanya berada di angka 24-25C.
“Karena tutupan awan tersebut, suhu panas jadi tidak bisa naik ke atas atmosfer dan terperangkap dipermukaan sehingga itu penyebab saat malam hari masih terasa sangat panas dan gerah,” pungkas Rafli.
Discussion about this post