Banda Aceh – Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Aceh, Elfira Wahyuni membuka Launching Pelayanan MKJP Metode Implan dalam Rangka HUT IBI ke-73 Tahun, di pusatkan di Puskesmas Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, pada Rabu, 8 Mei 2024.
Kementerian Kesehatan dan IBI berterimakasih dengan BKKBN karena telah memfasilitasi dan merasa senang dapat berkolaborasi dengan 34 Perwakilan BKKBN di Indonesia, dengan target 100 ribu akseptor melalui pemasangan MKJP Metode Implant. Adapun tema yang diangkat yaitu “Peran Bidan Dalam Penguatan Sistem Ketahanan Nasional pada Krisis Iklim Melalui Sinergisitas dan Kolaborasi”.
Ketua PD IBI Aceh, Elfira Wahyuni dalam sambutannya saat mencanangkan kegiatan bakti sosial tersebut mengatakan, bahwa kerjasama IBI dengan Perwakilan BKKBN Aceh bukan hari ini saja. Kemitraan itu menurutnya sudah berlangsung lama dan semakin kuat. Inindibuktikan dengan berbagai kegiatan pelayanan KB gratis dalam berbagai hari peringatan nasional, bidan selalu berkolaborasi dengan baik dan mensukseskan pelayanan KB yang dilakukan.
Sebutnya, seperti pada Pelayanan KB gratis dalam rangka peringatan Hari Kartini, Aceh masih berada pada urutan pertama secara nasional, dengan capaian target pelayanan di atas 100%. Ia berharap posisi Aceh masih akan terus di atas sampai batas waktu pelayanan berakhir.
“Bidan-bidan kita telah bekerja keras, untuk itu saya memberi apresiasi dan ucapan terimakasih kepada bidan-bidan kita atas capaian target pelayanan tersebut. Namun kerja dan pengabdian ikhlas kita tanpa pamrih ini belum selesai dan terus perlu bekerja keras memberi pelayanan terbaik kita kepada masyarakat,” kata Elfira.
Pada peringatan HUT IBI ke-73 Tahun, dengan Pelayanan MKJP Metode Implant, target yang diberikan pusat ke Aceh yaitu sebesar 13.736 Akseptor dan khusus implant targetnya 1.442 akseptor.
“Insyaa Allah target itu akan kita capai. Dan hari ini kita semua bergerak serentak di 23 kabupaten/kota melakukan pelayanan yang sama, di Puskesmas ini saja seperti yang disampaikan, Bu Rosa, pagi saja sudah mendaftar 23 akseptor, padahal awalnya diperkirakan hanya 20 akseptor. Begitu pun di Aceh Utara, saya dapat kabar pagi ininsudah 30 akseptor yang mendaftar,” sebut Elfira.
Ketua PC IBI Aceh Besar dan juga merupakan Kapus Krueng Barona Jaya, Rosa Andriani, dalam laporannya menyampaikan, bahwa begitu antusiasnya masyarakat hadir pada hari ini ke Faskes maupun Praktek Bidan Mandiri di Aceh Besar.
Ia begitu yakin dengan 1000 bidan di Aceh Besar akan tercapai target 870 pelayanan berbagai macam MKJP dan 28 implant. “Insyaa Allah target yang diberikan untuk Aceh Besar akan kita capai. Pagi ini di Puskesmas Krueng Barona Jaya sudah 23 akseptor yang mendaftar dan kita menyediakan empat ruangan untuk pelayanan implant yang dilakukan oleh bidan kompeten kita,” kata Rosa.
Kepala Perwakilan BKKBN Aceh yang diwakili Ketua Tim Kerja KB-KR, Faridah, mengatakan, dimana pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi merupakan program prioritas RPJMN 2020-2024 yang mendukung upaya Percepatan Penurunan Stunting, angka kematian ibu (AKI), dan angka kematian bayi (AKB).
Faridah menyebutkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Aceh maupun di tingkat nasional masih tinggi. Begitu pun dengan angka stunting di Aceh hasil SKI 2023 turun sebesar 29,4% atau sebesar 1,8%. Ia juga menyebutkan hasil SKI juga menunjukan 12 kabupaten/kota di Aceh mengalami kenaikan signifikan, termasuk Aceh Besar.
“Sebagaimana harapan dari Bapak Presislden stunting pada 2024 bisa turun 14 persen. Untuk itu kita diarahkan nasional untuk melakukan pencegahan dari hulu melalui calon pengantin (Catin) sehingga tidak lahir anak stunting baru,” kata Faridah.
Sementara pada peringatan HUT IBI tahun ini, BKKBN, berkolaborasi dan membantu memfasilitasi ketersediaan alkon yang cukup untuk pelayanan KB gratis MKJP di 23 kabupaten/kota di Aceh.
“Kami memastikan ketersediaan alat kontrasepsi MKJP yang dibutuhkan pada pelayanan dalam rangka HUT IBI ke-73 tahun ini cukup ketersediaannya. Khususnya untuk implant. Kami sangat berterimakasih kepada Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Aceh yang solid menjadi mitra terbaik kami di dalam memberi pelayanan KB MKJP gratis kepada masyarakat, semoga kemitraan dan kolaborasi ini akan semakin kuat,” tutur Faridah yang didampingi dr. Jabari. (RILIS)
Discussion about this post