Blangkejeren – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh, Drs. Sahidal Kastri, M.Pd meresmikanRumah Data Kependudukan (RUMAH DATAKU)Kampung Kute Bukit, Blangkejeren, Sabtu, 28 November 2020.
Peresmian itu turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Gayo Lues, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Yunidar, SE, Camat Kecamatan Blangpegayon Wahidin Porang, Spd, PKB, PLKB dan tamu undangan lainya.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui Programnya Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (BANGGAKENCANA) hingga akhir tahun 2020 ini masih terus berupaya melaksanakan kegiatan secara optimal seperti halnya Rumah Data Kependudukan (RUMAH DATAKU)
Dalam arahannya kepala BKKBN Aceh menginformasikan bahwa kedepan BKKBN dapat tugas tambahan dari pemerintah dalam penanggulangan stunting pada locus yang telah ditentukan terutama mendampingi remaja dan juga keluarga, oleh karenanya keberadaan Rumah Data Kependudukan ini sangat penting sebagai Bank Data di kampung KB yang tersebar di Kabupaten dan Kota Se Prov Aceh.
Dari data Dinkes yang diterima Provinsi Aceh memiliki jumlah anak stunting terbanyak ke-9 dari seluruh provinsi di Indonesia, data stunting di Aceh hingga Juni 2020 tercatat sebanyak 33.021 kasus. Kasus stunting tertinggi di Kabupaten Tamiang sebanyak 2.381 kasus, Aceh Tengah 1.865 kasus, dan Aceh Selatan 1.802 kasus.
Dihadapan para tamu undangan kepala BKKBN mengajak para akseptor untuk menghindari 4 terlalu yaitu; Terlalu muda menikah, terlalu tua melahirkan, terlalu dekat jarak interval kelahiran, dan terlalu banyak anak yang dilahirkan. Keempat terlalu ini sangat penting dihindari dikarenakan ini merupakan salah satu langkah dalam pencegahan stunting.
Sementara Camat Kecamatan Blangpegayon Wahidin Porang, Spd, selaku perpanjangan tangan dari pemerintah Daerah bertekad untuk mendukung dan mengoptimalkan segera potensi sehingga derajat kesejahteraan di kecamatan yang dipimpinnya segera menuai hasil yang maksimal.
Kegiatan tersebut ditutup dengan melakukan Pertemuan secara internal bersama OPD-KB, PKB, PLKB Kab Gayo Lues terkait dengan perkembangan program Banggakencana dan Evaluasi program mengingat akhir anggaran tahun 2020 tidak lama lagi.
Discussion about this post