Kota Jantho – Animo tenaga pendidik (guru) dan kependidikan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar untuk mengikuti vaksinasi massal di Gedung Dekranasda Gani Aceh Besar, Kamis (5/8/2021), cukup tinggi.
Pelaksanaan vaksinasi massal itu langsung dipantau oleh Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, Danlanud SIM, Kolonel Penerbang Henri Ahmad Badawi, MHan, dan Kadisdikbud Aceh Besar, Dr Silahuddin, MAg.
Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali mengatakan, pandemi ini mampu dilawan secara bersama-sama dan sama-sama bekerja sama.
Vaksinasi massal itu, tegas Mawardi Ali, bukanlah paksaan, tetapi kebutuhan masyarakat.
“Vaksinasi ini bukan saja untuk kalangan guru, tenaga kesehatan, atau pejabat publik, tetapi juga bagi masyarakat umum lainnya,” papar Bupati.
“Karena, kalau terkonfirmasi Covid-19 sudah ada kekebalan tubuh. Makanya, vaksinasi ini juga terbuka terhadap masyarakat umum,” ulasnya.
Menurut Bupati Mawardi, saat ini Aceh Besar berada pada PPKM Level II atau zona oranye.
“Jadi, kita harus menjaganya dan tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan (Protkes) Covid-19,” imbau dia.
“Kepada TNI, Polri dan tenaga kesehatan Puskesmas Blangbintang dan jajaran Dinkes Aceh Besar, kita sangat berterima kasih atas respon dan kerja cepat dan tepat dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini,” ucapnya.
Hal lain diutarakan Kadisdikbud Aceh Besar, Dr Silahuddin MAg.
Menurut Kadisdikbud, animo tenaga pendidik dan kependidikan cukup tinggi untuk ikut divaksin Covid-19.
Pelaksaan vaksinasi massal ini diikuti tiga shift untuk menghindari kerumunan dan mematuhi Protkes Covid-19.
Kadisdikbud Aceh Besar berharap kepada masyarakat agar selalu mematuhi Protkes Covid-19.
“Supaya wabah ini segera berakhir sehingga kita bisa belajar tatap muka secara full,” pungkasnya.
Discussion about this post