Aceh Barat Daya – Meski memasuki hari Megang Aidul Adha 1443 Hijiriah, minat warga untuk membeli daging sapi terlihat menurun dibandingkan lebaran tahun lalu.
Pagakuan tersebut disampaikan pedagang daging pada media ini, Yusri Jumat (8/7/2022) di lapak penjualan daging di Jalan Manyang, Desa Meudang Ara, Blangpidie, Abdiya. Menurutnya, harga daging dijual pada kisaran Rp. 200 ribu rupiah per kilogram.
Pengakuannya pada kontrasaceh.net, harga tersebut merupakan harga awal daging sapi yang dijual pada pagi hari, sedangkan menjelang dzuhur harga daging sapi mulai menurun menjadi Rp. 150 ribu rupiah hingga Rp. 170 ribu rupiah per kilogram.
Perbedaan suasana Meugang saat ini dirasakan sangat berbeda oleh pedagang dibandingkan sebelumnya, biasanya daging sapi akan langsung habis terjual sejak pukul 9.00 WIB, namun menjelang tengah hari tadi daging sapi masih tersisa setengahnya.
“Kalau untuk harga lebih murah yang sekarang, dibandingkan lebaran sebelumnya kami jual kisaran Rp. 220 ribu rupiah per kilogram. Ini kalau ada yang minta, dijual murah-murah saja daripada harus dibawa pulang, karena peminatnya sangat kurang,” keluh Yusri.
Menurutnya, minat masyarakat untuk membeli daging sapi saat ini menurun. Selain disebabkan karena maraknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak dan juga kedepannya akan ada pelaksanaan qurban, faktor ekonomi juga turut menjadi salah satu alasan masyarakat untuk memilih tidak membeli daging.
“Tidak seperti biasa, jauh menurun. Ini setengah tidak balik uang. Kalau yang PMK itu kan ada izin dari menteri kehewanan.”tutupnya.
Reporter : Fitra Widya Rahma.
Discussion about this post