Kemunduran yang dialami umat Islam saat ini perlu topangan doa dan ikhtiar
KONTRASACEH.NET, Peradaban Islam memang pernah mencapai puncak kejayaan dan keemasannya. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, umat Islam tertinggal jauh dari peradaban di dunia Barat. Karena itu, kam Muslimin harus melakukan beberapa hal untuk mengembalikan kejayaan Islam.
Dalam artikelnya di laman saaid, Radwan bin Ahmad Al-Awadi menjelaskan bahwa setidaknya ada 10 kewajiban yang perlu dilakukan umat Islam di era kemunduran saat ini, yaitu:
Keenam, harus saling menasihati sesama Muslim. Tugas ini adalah salah satu tugas terpenting yang harus dilakukan setiap Muslim. Nasihat adalah salah satu ajaran agama yang paling penting dan tidak boleh diabaikan.
Dengan saling menasihati, umat Islam akan bangkit dari kemunduran. Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim disebutkan:
الدين النصيحة قلنا: لمن يا رسول الله؟ قال: لله ولكتابه ولرسوله ولأئمة المسلمين وعامتهم “Agama adalah nasihat. Para sahabat bertanya, untuk siapa? Beliau menjawab: “untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, pemimpin umat Islam, dan sesame umat Islam.” (HR. Muslim dari Tamim ad-Dariy).
Ketujuh, tidak menyebarkan rumor atau hoaks. Allah sangat melarang umat Islam untuk menyebarkan rumor atau hoaks, apalagi melibatkan saudaranya yang sesama muslim. Orang-orang yang menyebarkan rumor tersebut akan dilaknat Allah SWT, karena sikapnya yang selalu bermusuhan dan merugikan agama dan negara. Allah SWT berfirman:
لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ الْمُنَافِقُونَ وَالَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ وَالْمُرْجِفُونَ فِي الْمَدِينَةِ لَنُغْرِيَنَّكَ بِهِمْ ثُمَّ لَا يُجَاوِرُونَكَ فِيهَا إِلَّا قَلِيلًا سُنَّةَ اللَّهِ فِي الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلُ ۖ وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلًا
“Sungguh, jika orang-orang munafik, orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di Madinah tidak berhenti (dari menyakitimu), niscaya Kami perintahkan engkau (untuk memerangi) mereka, kemudian mereka tidak lagi menjadi tetanggamu (di Madinah) kecuali sebentar, dalam keadaan terlaknat. Di mana saja mereka dijumpai, mereka akan ditangkap dan dibunuh tanpa ampun.” (QS Surat Al-Ahzab: 60-61).
Kedelapan, memiliki tanggung jawab. Tanggung jawab seorang muslim terhadap agamanya dan umatnya merupakan bukti keimanan. Mereka yang yang mempelajari Alqur’an dan hadits akan menemukan banyak bukti yang menunjukkan bahwa semua Muslim bertanggung jawab atas agamanya.
Agar umat Islam selamat dari kesengsaraan dan kemunduran, maka umat Islam pun harus berusaha keras untuk mengubah nasib bangsanya sendiri. Allah SWT berfirman:
ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِعْمَةً أَنْعَمَهَا عَلَىٰ قَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۙ وَأَنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ “Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah diberikan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri. Sungguh, Allah Mahamendengar, Mahamengetahui,” (QS Surat al-Anfal: 53).
Kesembilan, bersama pemimpin yang setia kepada Allah. Di era kemundurannya ini, umat Islam harus berkumpul bersama para pemimpin yang setia kepada Allah, dan memilih mereka untuk menjadi pemimpinnya, sehingga umat Islam bisa terbebas dari kemunduran dan penindasan.
Radwan bin Ahmad menjelaskan bahwa hal ini sangat penting, karena sebuah bangsa yang tidak berkumpul dengan seorang pemimpin yang setia pada agamanya dan bangsanya, akan bertemu dengan kemunafikan.
Tugas umat Islam adalah mengangkat orang-orang shalih dari kalangan umat Islam dan yang paling berkuasa di antara mereka, sehingga kebaikannya akan mendorongnya untuk bekerja yang bermanfaat bagi agama dan bangsanya. Pemimpin yang diusung itu pun harus kuat dan dapat dipercaya. Allah SWT berfirman:
قَالَتْ إِحْدَاهُمَا يَا أَبَتِ اسْتَأْجِرْهُ ۖ إِنَّ خَيْرَ مَنِ اسْتَأْجَرْتَ الْقَوِيُّ الْأَمِينُ “Dan salah seorang dari kedua (perempuan) itu berkata, “Wahai ayahku! Jadikanlah dia sebagai pekerja (pada kita), sesungguhnya orang yang paling baik yang engkau ambil sebagai pekerja (pada kita) ialah orang yang kuat dan dapat dipercaya.” (QS Al-Qasas: 26).
Kewajiban yang kesepuluh, berdoa. Kewajiban umat Islam yuang terakhir ini tidak boleh diabaikan. Karena, dengan berdoa umat Islam menunjukkan kelemahannya sebagai hamba Allah. Dalam Surat Ghafir ayat 60, Allah berjanji akan mengabulkan doa dari umatnya.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَك “Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kalian kepadaKu, niscaya akan Kukabulkan bagi kalian’.” (QS Ghafir: 60).
Seluruh umat Islam harus turut mendoakan bangsanya agar selamat dari penindasan, penghinaan, dan semua cobaan yang dideritanya sekarang ini. Dengan berdoa secara tulus, maka umat Islam akan bisa bangkit dari kemundurannya.
Sumber: saaid
Dikutip : https://www.republika.co.id/berita/qpi7xk320/10-kewajiban-umat-islam-era-kemunduran-saat-ini-2habis
Discussion about this post